Selama bertahun-tahun Ria Cooper berjuang mendapat restu keluarga untuk mengubah kelamin menjadi perempuan. Restu akhirnya ia dapat saat menginjak usia 17 tahun.
Setahun berlalu, ia malah mengucap penyesalan. Ingin kembali menjadi laki-laki. Selama setahun ia mengalami penderitaan mental yang luar biasa. "Suntikan hormon sungguh memancing emosi ekstrem dalam hidup saya. Satu menit saya merasa senang, semenit berikutnya bisa begitu murung," ujarnya, seperti dikutip Daily Mail.
Ketidakstabilan mental membuatnya menjadi pecandu obat penenang dan alkohol. Bahkan, dia dua kali nyaris bunuh diri setelah nekat mengiris pergelangan tangan. "Suasana hati saya sungguh suram, saya hanya berpikir harus menjadi laki-laki lagi untuk mengakhiri siksaan ini," ujarnya.
Cooper sudah berkomitmen mengubah kembali kelaminnya. Sembari menunggu operasi yang jadwalnya masih Januari, ia mulai menghentikan terapi hormon wanita yang berhasil membuat payudaranya kini jadi melembung. "Saya ingin menebus kesalahan besar yang sudah saya lakukan.
" Ia pun akan menanggalkan nama Ria Cooper dan kembali ke nama lahirnya, Bradley Cooper. Ia berharap cara ini akan melunakkan hubungannya dengan keluarga. "Saya tidak ingin hidup dalam isolasi, jauh dari semua orang yang saya cintai.
Ini kesempatan terakhir saya kembali merasakan dekapan keluarga."Cooper mulanya berpikir mengganti kelamin menjadi perempuan akan membuatnya menemukan kebahagiaan sejati. Maklum, sejak usia 12 tahun, ia sudah senang berpakaian dan berlagak seperti perempuan. Namun nyatanya, angannya justru menjerumuskannya dalam sengsara. (umi)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.