Jakarta - Aksi geng motor tak pelak membuat komunitas atau klub motor resmi ikut terancam. Mereka pun memilih tidak nongkrong seperti yang biasa mereka lakukan di akhir pekan lalu.
"Sebagian besar klub Motor di ibukota meliburkan kegiatannya pada malam minggu kemarin," ujar Ketua Umum Club Honda Scoopy Scoodenttial Jakarta (Scoopy Independent Initial) Daniel Morris Tambunan dalam surat elektronik yang dikirimkan ke redaksi detikOto.
Klub motor di Jakarta menurutnya saat ini masih menunggu situasi aman untuk kembali memulai aktivitas klub masing-masing.
"Selain menjadi waswas mengenai keselamatan para anggota yang tidak ingin menjadi korban dari arogansi geng motor, klub motor pun terkena imbas nya, kerap dianggap sama dengan geng motor oleh sebagian masyarakat yang kurang paham," ujarnya.
Daniel meminta masyarakat agar tetap bijaksana dalam menyikapi kejadian-kejadian yang terjadi dalam beberapa malam hari ini,
Menurutnya klub Motor sangat jauh berbeda dengan geng motor, selain sangat menjunjung tinggi Undang-Undang Hukum Negara Indonesia, juga anti dengan segala tindakan kriminalitas.
"Klub motor pada umumnya juga sangat menghormati sesama, terutama pengendara motor pada umumnya," ujarnya.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.