Sentul - Bertarung di ajang balap kelas Super Touring tentu mengharuskan mobil yang mumpuni sebagai tunggangan. Tak terkecuali mobil lawas keluaran dekade 90-an. Salah satunya Mitsubishi Lancer Evolution III yang digeber oleh Sasongko dari tim Pro Drag.
Fokus pengembangan ada pada kestabilan dan daya tahan mesin. Untuk itu, Pro Drag mengandalkan suspensi dari Cusco adjustable dan sistem pengereman dari Brembo. Sementara pelek mengaplikasi diameter 17 inci berpalang lima dari Toda.
Beralih ke sektor mesin. Pro Drag masih mengandalkan sebagian besar komponen asli dari mesin 4G63 Turbo bawaan sedan empat pintu ini. Beberapa ubahan, seperti pada bagian kabel-kabel dan aplikasi throttle bodi dari Magnus turut tersemat. Untuk menambah pendinginan, headlamp kanan terpaksa lengser dan digantikan velocity stack dan selang tambahan yang menghembus udara dingin ke mesin.
Masuk ke kabin, semua panel tak perlu dilengserkan. Hanya tersisa jok bucket, roll bar dan beberapa piranti untuk safety dan membantu sistem pendinginan mesin. Sementara tangki bensin tersimpan rapi dibalik kap bagasi belakang.
Tak melulu mobil balap itu berpenampilan apa adanya. Evo III yang satu ini tampil cukup modis dengan modifikasi bodi ala street racer. Tengok saja aplikasi kap mesin karbon, kaca akrilik dan GT Wing karbon buatan Voltex. Ubahan minimalis tersebut tampak padu dengan laburan kuning yang mendominasi bodi Evo III ini.
Dan hasilnya, Evo III ini tak ragu lagi untuk bejaban dengan lawan-lawannya yang terbilang baru, seperti Honda Integra atau BMW Seri-3 E46
| |
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.