Sabtu, 07 Desember 2013

Tips Dasar Merawat Kucing





Memelihara kucing tidak sulit namun juga tidak mudah. Perlu ketelatenan dan perhatikan khusus. Jika Anda termasuk penyanyang kucing, berikut tips dasar merawat kucing.


Memberi makan dan minum:


1.Berikanlah pakan khusus kucing yang sudah direkomendasikan dan memiliki gizi lengkap sehingga kondisi kesehatannya terjamin.
2.Jangan berlebihan dalam memberikan makanan kepada kucing Anda. Takaran pemberian makanan kucing diusahakan sekali makan akan habis sehingga pakan yang diberikan selalu berganti baru. Hal ini juga akan menghindari obesitas karena takaran makan pas dengan kebutuhannya.
3.Pilih makanan kering karena praktis dan butiran-butiran keringnya membantu membersihkan gigi kucing
4.Jika kucing sudah terbiasa mengonsumsi makanan basah, usahakan 1x pemberian pakan pas takaran dan sisa yang masih ada di kaleng disimpan di kulkas.
5.Saat memberikan makanan yang disimpan di kulkas, maka harus dihangatkan atau dikeluarkan sebentar dari kulkas sehingga suhu makanan tidak dingin.
6.Tempat pakan kucing harus selalu bersih, sisa makanan terutama yang basah langsung dibuang.
7.Berikan makanan pada jam-jam tertentu untuk membiasakan kucing mengetahui jadwal makannya.
8.Bila kucing tidak ditempatkan di dalam kandang,
berikan makan di sudut/tempat tertentu jangan dipindah-pindah untuk membiasakan kucing mengetahui secara otomatis tempat makanannya diletakkan.
9.Sediakan cukup air minum matang di kandang atau di tempat makannya. Meskipun kucing sedikit minum akan tetapi tetap memerlukan persediaan minum.

Perawatan lain:


1.Berikan tempat tidur yang nyama. Apabila memungkinkan yang terbuat dari rotan sehingga dapat digunakan untuk mengasah kuku dan untuk menghindari menggaruk perabotan rumah tangga lainnya.
2.Kotak kotoran harus diisi pasir kucing yang mempunyai daya serap tinggi sehingga dapat menyerap kencing dengan cepat. Segera buang kotoran kucing segera mungkin dan ganti pasir kucing yang sudah berisi kencing 2 x sehari pagi, dan sore.
3.Mandikan kucing minimal 3 x dalam 1 bulan atau 1 minggu sekali dengan menggunakan shampoo kucing yang ber PH rendah
4.Lakukan penyisiran bulu setiap hari agar bulu yang rontok tidak akan terjilat yang menyebabkan kucing muntah karena bulu tertelan dan akan mengganggu sistem pencernaannya.
5.Lakukan vaksinasi sesuai umur dan kebutuhan juga periksakan kesehatan kucing secara rutin ke dokter hewan terdekat.
6.Segera periksakan ke dokter hewan apabila kucing memperlihatkan gejala awal terserang sakit.




Follow On Twitter

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.