Hantu Iwak Peyek Teror Warga Surabaya

- Sebagai pemain baru di industri perfilman Tanah Air, Wira Lina SE MSi tampaknya harus kompromi dengan selera pasar. Karena itu, ancang-ancangnya membuat film horor yang semula diberi judul Teror Hantu Jamilah pun terpaksa diubah. Judul baru film hasil kerjasama DPD Parfi Jatim dan Wira Sinema ini adalah Hantu Iwak Peyek.

"Saya sudah ketemu dengan H Imron (pencipta lagu Iwak Peyek) dan sudah ada ijin untuk penggunakan istilah Iwak Peyek sebagai judul film saya nanti," kata Wira kepada Surya, Sabtu (26/5).

Diakui, perubahan judul itu atas saran Ronggur Sihombing, yang bakal menggarap film tersebut. "Saya memang memberi masukan, karena ini film pertama maka harus ada sesuatu yang memancing perhatian massa dulu. Dan rasanya pemakaian kata Iwak Peyek pas," tutur Ronggur saat dihubungi terpisah.

Penggunaan istilah Iwak Peyek akan langsung mengingatkan orang pada lagu Iwak Peyek yang meledak setelah dibawakan Trio Macan. "Iwak peyek kan asalnya dari Jatim, jadi orang pasti langsung paham film ini buatan orang Jatim," paparnya.

Selain itu, lanjut Ronggur, syuting film yang skenarionya digarap Dyah Kalsit dan dijadwalkan mulai dilakukan tanggal 20 Juni mendatang juga dilakukan di sejumlah obyek wisata di Jatim, seperti Gunung Bromo, Malang, dan sebagian di Surabaya.

"Jika semua lancar, film ini akan tayang serentak bulan September 2012," imbuh Wira yang dalam film ini jadi pemeran utamanya.

Sebagai rangkaian pembuatan film tersebut, DPD Parfi Jatim menggelar audisi yang dilakukan di Hotel Tunjungan pada 20 Mei lalu. Lomba akting yang digelar sampai sore hari itu menghadirkan aktor Toro Margen, Eva Rosdiana Devi, dan tokoh seniman asal Surabaya, Anang Hanani sebagai juri.

ess7p331119m-uroyi-rlo9nc83/0w/30.3eors-2l1o427j6j42sjucu21ou:o2v-uoto6o9es8y