Minggu, 26 Mei 2013

Uang 11juta Milik Wisatawan Hilang Dicuri Burung Kakaktua





Jika uang Anda dicuri saat di bus atau kereta, itu mungkin hal yang biasa. Tapi, uang AUD 1.100, atau sekitar Rp 11,1 juta milik turis ini justru dicuri oleh burung kakatua saat traveling di Selandia Baru. Kok bisa ya?

Dari situs Sydney Morning Herald, Senin (4/2/2012), Peter Leach adalah turis asal Glasgow, Skotlandia yang sedang berlibur di Selandia Baru. Saat sedang berada di State Highway 73, Arthur"s Pass, salah satu taman nasional di Selandia Baru, uang miliknya hilang. Bukan dicuri oleh orang, tapi justru dicuri oleh burung kakatua!

Kejadian ini menimpa dirinya saat sedang berada di campervan. Dia membuka jendela mobil untuk memotret keindahan alam di sekitarnya. Termasuk memotret burung khas, yang sedang berada di tanah. Saat itulah, Leach tidak menyadari bahwa dirinya sedang dalam target kriminal.

"Beberapa orang Kanada berjalan melewati saya dan bilang "Kami baru saja melihat burung mengambil sesuatu dari campervan Anda"," kata Leach.

Leach tidak sadar, kalau burung kakatua khas Selandia Baru atau yang dikenal dengan kea masuk ke dalam mobil. Burung tersebut lalu mengacak-acak tas kecilnya di dashboard dan mengambil beberapa barang. Kea pun menyambar tas tersebut dan terbang pergi.

Ternyata, Kea mengambil uang milik Leach. Tidak tanggung-tanggung, burung tersebut mencuri uang Leach sebesar AUD 1.100 atau sekitar Rp 11,1 juta. Duh!

"Burung itu mengambil semua uang saya. Kini saya hanya punya $ 40 (Rp 388 ribu) yang tersisa di saku," kata Leach.

Untungnya, Leach mempunyai teman-teman dekat di Selandia Baru, Paul dan Lyn Fisher di Normanby untuk meminjam uang. Dia pun menginginkan asuransi perjalanan mengganti uangnya yang hilang. Tapi tentu saja, Leach malu-malu melaporkan kejadian tersebut pada polisi Timaru.

Leach memang tidak mengetahui tentang kebiasaan nakal burung kea yang suka mencuri. Kea dikenal sebagai burung yang cerdas dan kuat. Burung tersebut mampu membuka tempat sampah, dan merusak furnitur mobil. Lain kali, hati-hati ya Leach!

Follow On Twitter

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.