Foxconn, Inilah Pabrik Yang Menggunakan 10.000 Robot
Untuk Bekerja Di Pabriknya
Sebanyak 10.000 robot dikabarkan telah tiba di sebuah pabrik Foxconn di China. Dengan adanya puluhan ribu robot ini Foxconn akan memiliki pekerja dari tenaga manusia dan robot sekaligus.
Foxconn menjuluki robot-robot ini dengan nama Foxbots. Dikutip dari situs web teknologi Singularity Hub, Foxconn menargetkan ada 20.000 ribu robot yang tiba pada akhir 2012. Biaya yang dibutuhkan untuk satu robot berkisar 20.000 dollar AS sampai 25.000 dollar AS.
Foxconn memiliki sekitar 1,2 juta karyawan di China. Perusahaan ini sekarang sedang diawasi oleh pemerintah dan lembaga swadaya masyarakat setempat. Karena, Foxconn dituding memberi upah minim, memperkerjakan anak di bawah umur, jam kerja yang panjang, dan menyediakan asrama yang tidak layak.
Bahkan, sejak awal 2010 lalu, tercatat ada 16 karyawan yang bunuh diri di pabrik Foxconn di Shenzen, China, dengan cara lompat dari bangunan yang tinggi. Setelah dikritik sana-sini, Foxconn akhirnya mau menaikkan gaji karyawannya sebesar 25% pada Februari 2012.
Selain Apple, Foxconn saat ini menjadi mitra pemanufaktur produk Apple, HP, Dell, Sony, Microsoft, dan sejumlah perusahaan teknologi besar lainnya.
Perusahaan manufaktur asal Taiwan yang terkenal sebagai perakit iPhone dan iPad, Foxconn, mengumumkan niat untuk mengganti sejumlah pekerja manusia dengan robot sejak 2011 lalu.
Untuk Bekerja Di Pabriknya
Sebanyak 10.000 robot dikabarkan telah tiba di sebuah pabrik Foxconn di China. Dengan adanya puluhan ribu robot ini Foxconn akan memiliki pekerja dari tenaga manusia dan robot sekaligus.
Foxconn menjuluki robot-robot ini dengan nama Foxbots. Dikutip dari situs web teknologi Singularity Hub, Foxconn menargetkan ada 20.000 ribu robot yang tiba pada akhir 2012. Biaya yang dibutuhkan untuk satu robot berkisar 20.000 dollar AS sampai 25.000 dollar AS.
Foxconn memiliki sekitar 1,2 juta karyawan di China. Perusahaan ini sekarang sedang diawasi oleh pemerintah dan lembaga swadaya masyarakat setempat. Karena, Foxconn dituding memberi upah minim, memperkerjakan anak di bawah umur, jam kerja yang panjang, dan menyediakan asrama yang tidak layak.
Bahkan, sejak awal 2010 lalu, tercatat ada 16 karyawan yang bunuh diri di pabrik Foxconn di Shenzen, China, dengan cara lompat dari bangunan yang tinggi. Setelah dikritik sana-sini, Foxconn akhirnya mau menaikkan gaji karyawannya sebesar 25% pada Februari 2012.
Selain Apple, Foxconn saat ini menjadi mitra pemanufaktur produk Apple, HP, Dell, Sony, Microsoft, dan sejumlah perusahaan teknologi besar lainnya.
Perusahaan manufaktur asal Taiwan yang terkenal sebagai perakit iPhone dan iPad, Foxconn, mengumumkan niat untuk mengganti sejumlah pekerja manusia dengan robot sejak 2011 lalu.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.